BLANTERORIONv101

3 Pabrik Tekstil Terbesar di Indonesia

9 Agustus 2020

textile factory
textile factory


3 Pabrik Tekstil Terbesar di Indonesia - Di artikel ini saya akan menulis informasi tentang pabrik-pabrik tekstil terbesar di indonesia yang kalian belum tahu ataupun sudah tahu. Pabrik tekstil memang banyak sekali di indonesia ini, mulai dari pabrik yang memproduksi pakaian yang kita gunakan sehari-hari ataupun kebutuhan rumah tangga yang berhubungan dengan kain.

Khusus nya dalam pabrik tekstil yang memproduksi kain atau pakaian yang kita gunakan ini ada beberapa tahap mulai dari bahan mentah serat yang diolah menjadi benang kemudian ditenun menjadi kain hingga dijahit menjadi baju, sehingga ada pabrik tekstil yang mengolah semuanya ada yang sebagian dari proses yang saya sebutkan diatas.

Baca juga: 7 Brand Distro yang Terkenal di Solo

Di Indonesia mempunyai pabrik tekstil yang cukup besar mungkin kita sebagian sudah tahu pabrik-pabrik tekstil raksasa yang ada di Indonesia ini. 
Berikut adalah 3 pabrik tekstil terbesar yang ada di Indonesia:

3 Pabrik Tekstil Terbesar di Indonesia


1. PT Sri Rejeki Isman Tbk atau PT Sritex

PT Sritex
PT Sritex


PT Sri Rejeki Isman Tbk atau PT Sritex merupakan pabrik tekstil terbesar tidak hanya di Indonesia saja, tetapi juga di Asia Tenggara. Pabrik Sritex yang didirikan oleh H.M Lukminto dan dilanjutkan oleh anak nya yang bernama Iwan S. Lukminto  yang awalnya toko kain yang ada di Pasar Klewer Solo kini menjadi produsen tekstil dan garmen global terbesar yang memiliki 50.000 karyawan yang dibagi menjadi beberapa devisi.

Pabrik tekstil raksasa ini yang letaknya di Jl. KH. Samanhudi 88
Jetis, Sukoharjo Solo ini memiliki beberapa devisi, yaitu:
  • Devisi Spinning Yarn. Devisi pemintalan yang mengubah serat/kapas menjadi benang. Contohnya mesin dalam devisi ini yaitu Mesin Blowing, Mesin Carding, Mesin Combing, Mesin Drawing, Mesin Ring Spinning, dan Mesin Finishing.
  • Devisi Weaving Greige. Devisi pertenunan merupakan proses merubah benang pintal menjadi kain mentah siap pakai. Contoh mesin dalam devisi ini adalah Mesin Tenun Air Jet Loom (AJL), Mesin Tenun Shuttle, dan Mesin Tenun Rapier.
  • Devisi Finishing Dyed dan Printed Fabric. Devisi ini merupakan pewarnaan dan printing yang mengubah kain mentah menjadi kain jadi. Contoh mesinnya yaitu Mesin Jet Dyeing, Mesin Dryer, dan Mesin Stenter.
  • Devisi Garment Uniform dan Apparel. Devisi ini mengubah kain atau bahan menjadi pakaian jadi dalam 2 kategori seragam dan fashion. 

Perusahaan Sritex yang dipimpin Iwan Setiawan Lukminto (Direktur Utama) dan Iwan Kurniawan Lukminto (Wakil Direktur Utama) ini dipercaya untuk memproduksi seragam militer di Indonesia dan di 35 negara dunia termasuk North Atlantic Treaty Organization (NATO) dan Tentara Jerman. 
PT Sritex yang telah mandapatkan berbagai penghargaan baik nasional maupun internasional juga memiliki anak perusahaan yaitu:
  • PT Rayon Utama Makmur
  • Golden Mountain Textile and Trading
  • Golden Legacy Pte. Ltd.
  • PT Bitratex Industries
  • PT Sinar Pantja Djaja
  • PT Primayudha Mandiri Jaya

 Perusahaan terbesar di Asia Tenggara ini juga memproduksi produk brand-brand ternama di dunia seperti  Zara, Guess, dan Timberland tentunya kita tidak asing dengan brand tersebut. Dan tentunya yang menjadi simbolik PT Sritex ini adalah seragam militer. Anatara lain seragam anti peluru, anti api, anti radiasi, dan anti infra merah.

2.  PT. Duniatex

PT Duniatex
PT Duniatex


PT. Duniatex merupakan perusahaan produsen dibidang tekstil yang terbesar juga di Indonesia. Perusahaan ini berfokus pada produksi di bagian pemintalan, pertenunan, pencelupan, dan finishing yang terdiri dari 25 tempat produksi di lokasi berbeda yang letaknya di Jawa Tengah. PT. Duniatex ini letak head officenya di Jl. Raya Palur Km 7,1 Karanganyar, Solo Jawa Tengah, pabriknya tidak satu atap atau satu tempat seperti sritex, tetapi terbagi menjadi beberapa devisi dan tempat yang tersebar dibeberapa daerah khususnya Jawa Tengah.


Sedikit cerita tentang awal berdirinya PT. Duniatex ini awalnya pabrik ini bernama CV. Duniatex di Surakarta yang menjadi industri finishing kain kemudian berkembang hingga mengambil alih pabrik tekstil yang berada di Semarang PT. Damaitex hingga akhirnya terus berkembang dan memperluas operasi hingga melebarkan sayapnya mendirikan pabrik-pabrik tekstil dibeberapa daerah.

Pabrik tekstil ini juga terbagi menjadi beberapa devisi produksi, antara lain:

        1. Spinning

Spinning/pemintalan adalah proses untuk menghasilkan benang dari bahan baku berkualitas tinggi untuk selanjutnya ditenun atau dirajut kedalam berbagai jenis kerapatan. Pabrik spinning duaniatex, antara lain:
  • PT. DELTA MERLIN SANDANG TEKSTIL (DMST). Pabrik ini terdapat 3 tempat yaitu di Sragen.
  • PT. DELTA DUNIA SANDANG TEKSTIL (DDST). Pabrik ini terletak di Semarang.
  • PT. DELTA DUNIA TEKSTIL (DDT). Terdapat 4 tempat untuk pabrik ini di Karanganyar, Sukoharjo, dan Pekalongan.

        2. Weaving

Weaving/pertenunan adalah memproses benang untuk dijadikan kain mentah (greige) dengan mesin tenun AJL (Air Jet Loom) dan Shuttle Loom.
Duniatex memiliki pabrik weaving, antara lain:
  • PT. DUNIA SETIA SANDANG ASLI TEKSTIL (DSSA). Pabrik ini terletak di 4 tempat yaitu di Karanganyar dan Semarang.
  • PT. DELTA MERLIN DUNIA TEKSTIL (DMDT). Ada 8 pabrik yang tersebar di Karanganyar, Boyolali, Sukoharjo, dan Sragen.

        3. Knitting

Knitting/perajutan adalah memproses benang dengan mesin rajut menjadi kain kaos. Duniatex memiliki pabrik knitting hanya satu PT. DELTA DUNIA TEKSTIL (DDT) di Sukoharjo.

        4. Dyeing and Finishing

Dyeing/pencelupan adalah proses akhir pada industri tekstil pewarnaan pada kain dan pencelupan agar kain semakin sempurna dan siap dipasarkan. Duniatex memiliki pabrik dyeing and finishing, antara lain:
  • PT. DUNIA SETIA SANDANG ASLI TEKSTIL (DSSA). Terdapat 2 pabrik di Karanganyar dan Semarang.
  • PT. DAMAITEX (DYEING). Terletak di Semarang juga.

        5. Printing

Printing adalah suatu proses memberikan motif atau gambar pada kain dengan mesin printing. Duniatex memiliki 2 jenis printing yaitu flat printing dan rotary printing.
Pabrik printing yang dimiliki duniatex hanya satu yaitu PT. DUNIA SETIA SANDANG ASLI TEKSTIL (DSSA) di Semarang.

Perusahaan Duniatex group didirikan oleh mantan sopir yang bernama Sugeng Hartono suami dari Indriati pada tahun 1974 dan kini dilanjutkan oleh anak nya yang bernama Sumitro. 

PT. Duniatex group juga mempunyai usaha dibidang properti  selain tekstil, antara lain:
  1. Hartono Mall  di Solo Baru, Sukoharjo dan Yogyakarta
  2. Bestwestern Solo Baru
  3. Noorman Hotel Semarang
  4. Favehotel Solo
  5. The Alana Hotel Solo
  6. Hartono Trade Center
  7. Marriot Yogyakarta
  8. De Salvatore Art & Boutique Yogyakarta
  9. De Rivier Hotel Jakarta Barat 
  10. Wisma Hartono Yogyakarta.


Baca juga: Jenis-jenis Kain dan Fungsinya


3. PT. Pan Brothers Tbk

PT Pan Brothers
PT Pan Brothers
 
PT Pan Brothers merupakan pabrik tekstil yang bergerak dalam bidang garment raksasa yang ada di Indonesia berbeda dengan PT Sritex dan Duniatex. Pabrik ini memiliki fasilitas produksi tersebar di berbagai daerah. Produksi dalam pabrik ini tidak mengolah serat ataupun benang,tetapi membuat berbagai macam pakaian atau sandang dengan menjadikan/menjahit kain jadi menjadi pakaian siap pakai.

Perusahaan manufaktur garment ini berlokasi di Tangerang, Bandung, Boyolali, Sragen, Demak, Ungaran, dan Tasikmalaya. 
Perusahaan ini dipimpin oleh seorang perempuan yang bernama Anne Patricia Susanto sebagai direktur utama yang meneruskan usaha bapak nya karena terkena serangan stroke. 
Saat ini Anne memimpin setidaknya 37.000 karyawan dan 25 pabrik yang tersebar di Indonesia.

Lalu sebagai perusahaan garment raksasa Pan Brothers memproduksi produk garment dan  berbagai kebutuhan sandang seperti Jaket Padded dan Ringan, Celana, Celana Pendek, Celana Kasual dan Kemeja, dll. Jaket Pakai Teknis, Fungsional dan Aktif yang cocok untuk Snow Boarding, Ski Outer Wear, Active Wear, Jogging, Hiking, Olah Raga dan Aktivitas Luar Ruangan lainnya, dll., Pakaian Rajut dan Potong seperti Kemeja Polo, Kemeja Golf, Setelan Track, Pakaian Olahraga yang menggunakan berbagai bahan.

Proses produksi dalam pabrik ini meliputi:
  1. Designing. Suatu proses menggambar/membuat  pola/desain yang sesuai trend mode/style dan ukuran lalu mewujudkan rancangan desain menjadi pakaian. 
  2. Cutting. Proses pemotongan kain yang meliputi: marker/penandaan, spreading/pembentangan, bundling/pengikatan, numbering/penomoran, QC cutting/pengendalian mutu potong.
  3. Sewing. Proses menjahit atau menggabungkan komponen pakaian yang telah dipotong menjadi pakaian jadi. Sewing meliputi: checking component/pemeriksaan bagian-bagian, checking bundling/pemeriksaan ikatan, layout process/penempatan alur proses, Trimming/pemotongan sisa jahitan, QC sewing/pengendalian mutu jahitan.
  4. Finishing. Proses penyempurnaan pakaian jadi. Finishing meliputi: ironing/penyeterikaan, QC finishing/pengendalian mutu akhir, packing/pembungkusan.
Produk buatan Pan Brothers tidak hanya melayani konsumen dari pasaran dalam negeri saja, namun produk buatannya telah menembus pasar internasional dengan mengekspor ke beberapa negara di luar negeri. Beberapa negara tujuan ekspor perusahaan ini di antaranya Amerika Serikat, Eropa, Canada, Jepang, Australia dan beberapa negara lainnya. 
Pan Brothers juga memproduksi produk brand yang ternama di dunia misalnya: Uniqlo, Adidas, dan The North Face.



Kesimpulan:

Pabrik tekstil di Indonesia sekarang bertumbuh sangat pesat tentunya berkat pendiri-pendirinya yang dapat kita jadikan sebagai kisah inspiratif, bayangkan beliau bisa mendirikan pabrik sebesar itu tentunya kita juga bisa seperti mereka asalkan mau berusaha dan berdoa. Berdirinya pabrik-pabrik tekstil ini sangat berpengaruh di bidang ekonomi karena terciptanya lapangan kerja baru dan juga produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang bagus sehingga kita tidak perlu mengimpor barang dari luar negeri.

Demikian artikel 3 Pabrik Tekstil Terbesar di Indonesia semoga bermanfaat, apabila ada kesalahan kata atau informasi saya mohon maaf, sekian dan terima kasih. 😊
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.