BLANTERORIONv101

Bagian-bagian Mesin dari Proses Penghanian (Warping)

22 Juni 2019
Proses Penghanian

Proses Penghanian - Halo gaes di artikel kali ini kita akan membahas bagian-bagian mesin dari proses penghanian. Dalam proses penghanian ini terdapat bagian yang sangat penting, minimal kita tahu apa saja bagian-bagian nya dan fungsinya.


Bagian-bagian Mesin dari Proses Penghanian:

Terdapat 3 bagian dari mesin hani, yaitu:

1. Creel (tempat asal benang)
Creel merupakan tempat gulungan benang yang akan dihani, di creel ini terdapat banyak gulungan benang berbentuk cones yang disalurkan melalui tension lalu sisir hani terakhir digulung di beam tenun. Ada 4 bentuk creel, antara lain:

  • Creel berbentuk V. Creel ini tidak dilengkapi dengan alat penjaga benang putus karena hanya digunakan pada mesin hani yang berkecepatan rendah. Kebaikan dari mesin ini adalah pandangan dari operator bebas sehingga memudahkan pengawasan terhadap benang, tidak membutuhkan tempat yang luas.
  • Creel dengan Rak Bobbin yang Tetap (stasioner). Creel ini dilengkapi dengan pengatur tegangan dan alat pengantar benang dan creel ini dipakai pada mesin hani lebar.
  • Creel dengan Rak Bobbin yang Dapat di Ganti. Rak bobbin yang terdiri dari beberapa kereta rak bobin yang beroda atau berjalan diatas rel yang dapat ditarik keluar.
  • Creel dengan Rak Bobbin Sistem Magazine. Untuk setiap benang lusi disediakan 2 bobin, apabila satu bobin habis dapat disambung dengan bobin cadangan. Pada bagian tengah creel terdapat ruangan agar operator hani dapat membawa kereta yang berisi bobin baru untuk mengganti bobin cadangan yang telah habis.
2. Sisir
Sisir merupakan suatu alat untuk memisahkan benang-benang agar sejajar dan juga rapi tidak kusut. Sisir ini panjangnya hampir selebar mesin hani.
Terdapat 2 jenis sisir di mesin hani, antara lain:
  • Sisir Silangan. Alat ini disebut sisir silangan karena berfungsi membagi benang-benang yang dihani menjadi 2 bagian dengan pembagian tersebut maka penyilangan benang-benang lusi pada mesin tenun dapat dihindarkan. Sisir silangan digunakan pada mesin hani yang mengerjakan benang-benang lusi yang sudah dikanji, jarak sisir dari creel kurang lebih 1,5 meter.
  • Sisir Hani. Fungsi dari sisir hani ini adalah untuk mengatur benang-benang lusi agar dapat tersebar rata selebar boom sehingga sisir hani dapat disebut pula sisir ekspansi dan untuk mensejajarkan benang lusi.
3. Penggulung Benang.
Penggulung benang merupakan tempat gulungan benang pada mesin hani. 
Ada 4 jenis gulungan pada mesin hani, antara lain:
  •  Tambur / Teromol Hani. Peralatan ini berupa silinder dengan sisir yang salah satu rujinya dilengkapi dengan per untuk mengaitkan ujung-ujung benang. Salah satu tepinya membentuk sudut yang disebut sudut kerucut.
  • Tambur Berseksi. Peralatan ini dipakai untuk menggulung benang bersistem seksi-seksi. Biasanya dipergunakan untuk menghani benang-benang lusi yang bercorak warna.
  • Boom Hani. Peralatan ini dipakai untuk menggulung benang yang nantinya akan dikerjakan pada mesin kanji
  • Boom Lusi. Tempat gulungan benang lusi yang akan ditempatkan pada mesin tenun.
Baca juga: Bagian-bagian Pokok Mesin Tenun

Semoga artikel kali ini bermanfaat. Sekian dan Terima kasih.


Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.