BLANTERORIONv101

Jenis-jenis Penggulungan Pada Proses Pengelosan

19 Juni 2019
Proses Pengelosan

Tekstil - Dalam artikel ini kita akan membahas Jenis-jenis penggulungan pada proses Pengelosan. Di artikel sebelumnya kita kan sudah membahas Pengertian dan tujuan Pengelosan serta jenis mesinnya.

Baca juga: Pengertian dan Tujuan Proses Pengelosan

Jenis-jenis Penggulungan pada Proses Pengelosan adalah:

1. Sistem Penggulungan Aktif 
Penggulung benangnya pada bobin langsung diatas spindle bobin keistimewaannya dari mesin kelos ini yaitu kecepatan gerak pengantar. Untuk mengatur konfirmasi kecepatan spindle dengan kecepatan pengantar benang ada dua cara, yaitu:
  • Kecepatan spindle tetap pada diameter besar,sedangkan kecepatan pengantar benang berubah-ubah
  • Kecepatan spindle berubah-ubah,sedangkan kecepatan pengantar benang tetap
2. Sistem Penggulung Pasif
Menggunakan poros friksi sebagai penggulung benangnya.Mesin kelos pasif diantaranya:
  • Mesin kelos eksentrik
  • Mesin kelos bersayap
  • Mesin kelos silinder beralur eksentrik
  • Mesin kelos silinder beralur spiral 
  • Mesin kelos khusus untuk bobin cakra
Cara kerja mesinnya adalah benang (penggulungannya) pada bobin terjadi karena gerakan poros friksi (drum). Fungsi dari cakra sebagai penahan agar gulungan ditiap-tiap pinggir tidak meleset,terutama untuk benang-benang mesin kelos yang termasuk dalam jenis penggulungan pasif.

a. Mesin kelos eksentrik. Mekanisme kerja mesin ini dapat diuraikan secara singkat sebagai berikut.
Sebuah poros eksentrik dapat menggerakkan dua buah peluncur pengantar benang dengan berputarnya poros eksentrik, hal ini merupakan panjangnya traverse benang yang digulung pada bobin (panjang bobin).
Kekurangan dari mesin ini:
  • Benang yang ditarik dengan kecepatan tinggi dapat menyebabkan benang bertambah berbulu
  • Besarnya produksi mesin kelos ini tergantung pada tekanan spindle terhadap poros friksi.
b. Mesin kelos bersayap
Pada mesin ini keuntungannya adalah mengurangi terdapatnya bulu-bulu pada benang dan tidak menimbulkan banyak suara

c. Mesin kelos silinder beralur eksentrik
Mesin kelos ini berbeda dengan mesin kelos sebelumnya karena pada umumnya menggunakan poros pengantar benang dan poros penggulung benang tersendiri. Poros pengantar benang juga berfungsi sebagai poros penggulung. Pada drum penggulung ini hanya terdapat sebuah saluran yang berfungsi sebagai eksentrik pengantar benang.
Keuntungan dari mesin ini adalah:
  • Menghindari penumpukan pada lapisan-lapisan benang
  • memenuhi sudut pandang dan panjang secara teratur
Kerugian dari mesin ini adalah:
  • Karena alurnya hanya satu agar memenuhi sudut gulungan dan panjang bobin yang teratur, maka diameter drum harus teratur
  • Sudut gulungan tidak dapat diubah
d. Mesin kelos silinder beralur spilar (Sleved cylinders)
Pada dasarnya konstruksi mesin kelos ini sama dengan mesin kelos silinder beralur eksentrik, perbedaannya dengan splits drum, pada sleved cylinders alurnya berupa spiral.Setiap spindle drum jumlah spiralnya berbeda-beda, sehingga setiap kali putaran dari pada spindle akan menghasilkan jumlah spiral yang berbeda-beda. Pencipta mesin ini adalah pabrik "UNIVERSAl".
Keuntungan dari mesin ini adalah:
Benang digulung diatas silinder, sedangkan benang ditarik melalui slips/spiral yang lembut sehingga jalannya benang lebih teratur dan tidak akan menimbulkan bulu-bulu pada benang.

e. Mesin kelos khusus untuk bobin cakra
Seperti pada mesin kelos terdahulu, cara kerja mesin kelos ini sama untuk memperoleh bentuk gulungan silinder biasa maupun berbentuk tong maka pengantar benang diperlengkapi dengan beberapa eksentrik. Pemasangan eksentrik pada stang-stang pengantar benang dapat dikombinasikan sedemikian rupa.

Jadi Pengelosan yang baik harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
  1. Tegangan benang sesuai dengan nomer benang yang dikelos agar gulungan padat
  2. Tidak boleh ada benang yang menggelincir dari sudut gulungan
  3. Besar diameter gulungan harus sesuai dengan penggulungan selanjutnya
  4. Hasil gulungan harus sejajar dengan panjangnya bobin
  5. Untuk mendapatkan benang yang dapat perenggangnya harus diatur atau dikasih pemberat pada kincir
  6. Pengantar benang harus sejajar dengan panjang bobin.

Semoga bermanfaat dan terima kasih.
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.